Klik gambar Jual Wearpack Tahan Panas
Jenis-jenis Wearpack Tahan Panas Berdasarkan Bahan Pembuatannya
Wearpack tahan panas disebut juga sebagai pakaian untuk perlindungan thermal, biasanya dibuat secara khusus agar para pekerja yang bekerja di lingkungan panas ekstrem bisa terlindungi. Selain itu, pakaian pelindung ini juga melindungi penggunanya dari api, logam cair dan tempat kerja beresiko lainnya.
Jenis-jenis Wearpack Tahan Panas Berdasarkan Bahan Pembuatannya
Di bawah ini ada beberapa jenis wearpack tahan panas berdasarkan bahan pembuatannya, antara lain :
- Wearpack Aluminized
Jenis wearpack aluminized terbuat dari material Kevlar atau serat kaca dengan memakai lapisan aluminium. Sarung tangan ini dapat memberikan tambahan perlindungan terhadap temperatur tinggi.
- Wearpack Nomex
Wearpack nomex terbuat dari bahan serat aramid dengan sifat tahan terhadap paparan api dan juga panas. Biasanya sarung tangan ini sering diaplikasikan dalam industry petrokimia dan juga pemadam kebakaran.
- Wearpack Kevlar
Pakaian pelindung ini terbuat dari bahan dasar serat sintetis berupa Kevlar yang kuat dan juga tahan panas. Aplikasi pemakaian wearpack Kevlar ini biasanya dipakai di situasi yang memerlukan perlindungan terhadap suhu tinggi serta membutuhkan kekuatan mekanis, semisal di industry petrokimia atau industry logam.
- Wearpack Silicone Coated
Wearpack yang memiliki lapisan silicon untuk memberikan tambahan ketahanan terhadap temperatur tinggi dan juga cairan kimia.
- Wearpack Carbon
Pakaian pelindung jenis ini terbuat dari bahan serat karbon dengan sifat tahan temperatur tinggi dan lebih ringan. Sangat ideal digunakan di lingkungan yang membutuhkan tambahan perlindungan terhadap kekuatan struktural dan juga temperatur tinggi.
- Wearpack Fire Proximity Suit
Wearpack ini didesain secara khusus bagi para pekerja yang langsung berhadapan dengan api, contohnya pemadam kebakaran. Karena biasanya pakaian pelindung ini memakai lapisan perlindungan tubuh seperti isolasi thermal.
Dengan mengenal jenis-jenis wearpack tahan panas ini, maka Anda dapat memilihnya sesuai dengan bahan yang dibutuhkan dengan menyesuaikan lingkungan tempat kerja dan resiko bahaya yang akan dihadapi.